13 Wilayah Yang Wajib Pakai Aplikasi My Pertamina
Pemerintah menerapkan kebijakan baru cara baru untuk membeli pertalite dan solar subsidi. Uji coba pendaftaran pembelian BBM bersubsidi ini wajib melalui sistem MyPertamina mulai 1 Juli 2022.
Pada tahap pertama, pemerintah melalui PT Pertamina menerapkannya di 13 kota dan kabupaten di 5 provinsi. Lima provinsi tersebut meliputi Sumatera Barat, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Sulawesi Utara dan Kalimantan Selatan.
Kebijakan pembelian BBM jenis Pertalite wajib daftar ini dikhususkan untuk para pemilik mobil. Di pendaftaran ini nanti ada pencocokan data kendaraan dengan identitas dokumen yang dimiliki.
Kalau nanti cocok dan sudah terdaftar, kamu akan mendapatkan QR code yang diterima di email atau notifikasi di halaman subsiditepat.mypertamina.id.
Baca Juga: Cara Baru Tarik Tunai DANA Dari ATM Tanpa Kartu
QR code itu bisa di cetak dan dibawa ke SPBU, sehingga bila tidak memiliki aplikasi My Pertamina pun tidak masalah. QR Code itu bisa juga digunakan untuk bertransaksi membeli BBM subsidi jenis Pertalite ataupun Biosolar.
Kota Mana Saja Yang Diwajibkan?
Apakah Jabodetabek termasuk kedalam wilayah wajib? Berikut daftar 13 kota yang harus memiliki aplikasi MyPertamina sebelum mengisi BBM.
- 1. Kota Bukit Tinggi
- 2. Kab. Agam
- 3. Kota Padang Panjang
- 4. Kab. Tanah Datar
- 5. Kota Banjarmasin
- 6. Kota Sukabumi
- 7. Kota Bandung
- 8. Kab.Ciamis
- 9. Kota Tasikmalaya
- 10. Kota Yogyakarta
- 11. Kota Solo
- 12. Kota Denpasar
- 13. Kota Manado
Kalau tidak bawa HP?
Jika tidak membawa ponsel saat membeli BBM bersubsidi jenis pertalite maupun solar di SPBU, tidak perlu khawatir. Sebab, QR Code bisa di-print atau dicetak di kertas lalu ditunjukkan kepada petugas SPBU atau pom bensin.
Jika membawa ponsel, QR Code bisa disimpan di galeri HP. Nantinya QR Code tersebut akan dicocokkan datanya di SPBU sebelum pengisian pertalite dan solar. Baca Juga: Berapa Gaji Youtuber Baim Paula Pada Juli 2022? Menurun Di Bulan Ini