Cara Mengetahui Aplikasi Yang Sedang Menggunakan Internet
Apakah kamu sering kehabisan kuota internet, padahal baru di isi? Ada kemungkinan paket internet kamu disedot oleh aplikasi yang berjalan di background.
Memantau pemakaian internet wajib dilakukan agar kuota internet tidak cepat habis. Salah satu cara untuk melihat statistik kecepatan internet bisa menggunakan aplikasi dari pihak ketiga.
Saat ini terdapat berbagai aplikasi monitor kecepatan internet di google play store, kamu bisa melihat kecepatan jaringan dari status bar. Seperti kecepatan upload dan kecepatan download.
Namun jangan salah pilih, sebab beberapa aplikasi tidak mempunyai fitur yang lengkap. Fitur yang dimaksud adalah mengetahui aplikasi apa yang berjalan dibelakang layar, yang memakai internet kamu.
Baca Juga: Cara Melihat Dan Hapus Cadangan WhatsApp Di Google Drive
Aplikasi Pemantau Internet
Aplikasi Network Speed Meter buatan developer Evozi memiliki fitur untuk memantau aplikasi yang menggunakan internet. Jadi, kamu bisa mengetahui dan menghentikan aplikasi penyedot kuota tersebut.
Cara pakainya cukup mudah, kamu hanya perlu mengikuti beberapa langkah seperti dibawah ini.
Cara lihat aplikasi berjalan
- Download aplikasi Network Speed melalui Google Play.
- Setelah terpasang, buka aplikasinya.
- Berikan izin akses untuk ketiga pilihan ini.
- Draw Overlay, Read Phone State, dan App Usage Access.
- Selanjutnya lihat bar notifikasi, muncul notif statistik internet.
- Klik notifikasi tersebut, lalu akan ada jendela melayang.
- Didalam jendela aplikasi tersebut akan memunculkan nama aplikasi yang sedang menggunakan internet.
Baca Juga: 3 Cara Salin Tulisan Space Kosong, Bisa Tanpa Aplikasi
Cara Untuk Menghemat Kuota
Penyebab boros kuota internet sering dialami para pengguna smartphone keluaran terbaru. Sebab, pada smartphone keluaran terbaru terdapat fitur sinkronisasi otomatis yang biasanya sudah aktif sejak ponsel pertama kali dihidupkan.
Fitur ini berguna untuk agar data yang ada di server tetap sinkron dengan data yang ada di smartphone milikmu. Fitur ini tentu saja sangat penting untuk menjaga data-data yang kamu miliki tetap aman apabila ada hal buruk terjadi, seperti kehilangan ponsel misalnya.
Membiarkan pengaturan bawaan
Mungkin kamu belum sadar jika ada beberapa aplikasi sehari-hari yang secara bawaan pabrik kamu biarkan begitu saja.
Terkadang beberapa aplikasi tersebut juga akan mendownload gambar, video, file sekalipun kita tidak membukanya, salah satunya pada aplikasi WhatsApp. Kamu bisa mengatur melalui setelan WhatsApp agar tidak mengunduh media secara otomatis.
Baca Juga: 10 Game Simulator Yang Kocak Gaming Terbaik. Wajib Coba
Nonaktifkan push notifikasi
Push adalah salah satu fitur yang sangat berguna untuk mendapatkan pemberitahuan email masuk dan notifikasi dari aplikasi lainnya.
Kamu perlu membatasi jumlah permintaan push yang dibuat pada ponsel, sehingga kamu dapat mengaturnya hanya untuk aplikasi yang penting saja.
Nonaktifkan pembaruan otomatis
Memperbarui aplikasi merupakan salah satu cara agar ponsel makin optimal. Alasannya, pembaruan tersebut biasanya berisi fitur-fitur terbaru atau memperbaiki bug pada versi sebelumnya.
Tak jarang, pembaruan ini biasanya memiliki ukuran yang lumayan besar, sehingga menguras kuota internet kamu. Oleh karena itu, gunakan opsi pembaruan dengan Wi-Fi saja agar konsumsi data tidak terbuang percuma.
Matikan data saat tidak terpakai
Saat smartphone sedang tidak dipakai, sebaiknya kamu matikan data internet yang sedang aktif. Sebab, ada beberapa aplikasi yang masih aktif dan berjalan di latar belakang (background process), sehingga masih mengonsumsi kuota internet kamu.
Untuk itu, agar kuota internet yang kamu miliki tidak terkuras oleh aplikasi yang sedang berjalan, kamu dapat mematikannya terlebih dulu. Dengan melakukan ini, selain menghemat kuota internet, dapat menghemat kamu konsumsi baterai juga.
Mengaktifkan Fitur Data Saver
Jika kamu sering berselancar di internet atau browsing, ada baiknya kamu mengaktifkan Data Saver untuk menghemat penggunaan kuota.
Fitur ini biasanya tersedia di browser seperti Chrome, Opera mini, UC Browser dan sebagainya. Dengan mengaktifkan data saver, browser akan mengkompres halaman website yang kamu kunjungi.