Mitos atau Hoax Tentang Trik Internet Lemot Menjadi Cepat
Di Indonesia memang masih banyak wilayah dengan koneksi internet yang lambat atau lemot. Lokasi yang kurang strategis membuat provider internet sulit menjangkau wilayah tersebut.
Banyak tutorial bertebaran di internet tentang cara mempercepat koneksi internet. Segala cara sudah dicoba namun hasilnya? Sama aja. 🤦 Koneksi pun tidak bertambah cepat.
Beberapa tips dari internet ada yang hanya mitos atau hoax. Berikut beberapa fakta tentang mitos yang biasanya ada di internet maupun dari costumer service operator seluler.
Baca Juga: Cara Ganti DNS Windows, Solusi Internet Tidak Jalan
Fakta Trik Internet Lambat
Hapus cache
“Apabila sering berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain dan aplikasi yang sebelumnya digunakan tidak ditutup, ini bisa menyebabkan koneksi Internet akan terus aktif.
Solusinya adalah dengan menutup aplikasi yang tidak digunakan sehingga aktivitas pada aplikasi tersebut terhenti.”
Kan bukan aplikasi video atau streaming Pak!
Faktanya! Menghapus cache justru dapat membuat ponsel menjadi lemot serta menghabiskan kuota internet.
Cache adalah gambar yang tersimpan di memori ponsel, fungsi cache agar ketika membuka aplikasi lagi tidak perlu mendownload gambar dari server.
Hapus cache diperlukan saat setelah update aplikasi saja dan jangan terlalu sering.
Restart HP
Saat kita komplain ke operator seluler masalah jaringan lemot, selalu disuruh melakukan restart HP. Padahal on/off mode pesawat sudah cukup.
Faktanya, restart HP bertujuan agar aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat ditutup secara paksa, aplikasi tersebut ada kemungkinan menyedot kuota internet.
Padahal kalau kamu pakai aplikasi monitor kecepatan internet, bisa mengetahui aplikasi apa saja yang sedang menggunakan internet.
Baca Juga: Cara Mengetahui Aplikasi Yang Sedang Menggunakan Internet
Paket hampir habis
🥷 Kok internet gue lemot ya?
🧑🔧 Paketnya mau habis tuh!
🥷 Matamu!
Bagi pengguna internet dengan sistem kuota, kecepatan internet tidak dibatasi oleh operator, semakin cepat habis maka semakin sering kamu beli paket internet.
Paket mau habis hanya berlaku di internet yang menerapkan sistem FUP. Biasanya banyak di provider internet rumahan, contohnya Indihome.
Indihome menerapkan sistem FUP (contoh kuota 300GB), saat pengguna sudah mencapai batasan kuota yang diberikan, maka kecepatan internet akan diturunkan.
Ganti APN
Pakai APN ini dijamin JUOOOSSSS!
Banyak orang bilang dengan mengganti APN (Access Point Name) dapat membuat internet menjadi lebih cepat, padahal itu hanya tipu-tipu alias hoax.
Di beberapa operator seperti Tri, Indosat, Telkomsel, membuat nama APN asal-asalan tetap bisa tersambung ke jaringan internet.
Faktanya, ganti APN berarti membuat koneksi seperti di restart. Ketika mengganti APN baru, internet akan terputus dan tersambung kembali seperti saat melakukan mode pesawat, alamat IP akan berubah.
Kedua, APN yang berisi proxy, username dan password dapat mengganggu konektivitas internet. Makanya orang bilang, dalam membuat APN baru cukup isi nama dan APN saja, sisanya di kosongkan.
Update Aplikasi
“Memperbarui atau meng-update perangkat yang dipakai secara rutin. Aplikasi-aplikasi yang belum di-update juga bisa membuat ponsel bekerja lebih keras, sehingga berpengaruh pada koneksi internet.”
Update aplikasi atau update server itu?
Tidak berpengaruh. Kecuali jika didalam aplikasi ada beberapa pilihan server, seperti di aplikasi game PUBG Mobile terdapat pilihan server asia, eropa, amerika untuk menyesuaikan server terdekat. Saat kamu yang berada di wilayah Asia, memilih server Amerika dapat menyebabkan respon waktu (ping) yang lama, karena jarak server dengan kamu sangat jauh.
Baca Juga: 3 Aplikasi YouTube Mod APK Tanpa Iklan Paling Populer
Sudah ikuti cara dari Google kok tetap lemot?
Solusi untuk internet lemot adalah mengganti provider kartu seluler yang kamu pakai, karena kemungkinan lokasi kamu jauh dari tower BTS. Jika tetap ingin pakai simcard yang dipilih, satu-satunya cara adalah dengan berpindah tempat.
Karena kecepatan koneksi tergantung wilayah.
Untungnya di Indonesia ada beberapa provider jaringan seluler seperti Simpati, Tri, Indosat, XL, Axis, Smartfren, yang bisa kamu coba satu persatu hingga menemukan yang cocok.