Daftar CPU Smartphone Dengan Arsitektur 5 Nano Meter 2022

Smartphone dengan CPU arsitektur 5 nanometer sudah cukup banyak yang bermunculan di tahun 2022 ini, hingga pertengahan tahun ini sudah lebih dari 100 ponsel yang memakai chipset 5 NM tersebut.
Ukuran nano meter pada sebuah processor semakin kecil dari tahun ke tahun, bahkan di tahun 2022 ini sudah ada ponsel yang menggunakan CPU dengan arsitektur 4 Nano Meter milik Snapdragon 8 Gen 1.
Semakin kecil akan semakin bagus
Tidak seperti kebanyakan komponen lainnya yang menggunakan angka besar akan semakin baik. Seperti spesifikasi pada komputer atau smartphone, angka pada refresh rate layar, angka watt pada kecepatan charging yang akan lebih baik jika angkanya semakin besar.
Baca Juga: Daftar HP Yang Mendukung eSIM Di Indonesia
Namun, berbeda dengan ukuran angka pada nanometer CPU. CPU terdiri dari miliaran transistor yang ditempatkan di dalam satu chip. Semakin kecil ukuran transistornya maka semakin sedikit jarak antar transistor.
Dengan begitu pabrikan dapat memuat lebih banyak transistor dalam sebuah CPU. Semakin pendek jarak antar transistor akan berdampak pada peforma CPU atau prosesor. CPU akan menjadi cepat dengan konsumsi daya yang semakin efisien.
Daftar CPU 5 NM
Inilah beberapa list mengenai processor yang memakai arsitektur 5 nano meter, hingga saat ini tercatat ada 11 tipe CPU.
Samsung Exynos 1080
Samsung Exynos 1080 memiliki 8 inti. Dengan satu single Cortex-A78 core clocked at 2.8GHz, tiga inti Cortex-A78 berkecepatan 2.6GHz, dan empat inti Cortex-A55 berkecepatan 2.0GHz. Dengan dukungan GPU Mali-G78 MP10 sebagai pengolah grafis serta konektivitas 5G.
Samsung Exynos 2100
Samsung Exynos 2100 memiliki satu inti Cortex-X1 core berkecepatan 2.9GHz, tiga inti Cortex-A78 berkecepatan 2.8GHz, dan empat ini Cortex-A55 berkecepatan 2.2GHz. Dengan dukungan GPU Mali-G78 MP14 sebagai pengolah grafis, AI Engine dengan Triple-core NPU dan DSP, serta koneksi 5G.
HiSilicon Kirin 9000
HiSilicon Kirin 9000 sports 1 Cortex-A77 3.13GHz, 3 Cortex-A77 2.54GHz, 4 Cortex-A55 2.05GHz. Untuk AI, 2 Core Besar + 1 Core Kecil konfigurasi untuk NPU. GPU Mali-G78 MP24 Kirin Gaming+ 3.0 engine, Kirin ISP 6.0 untuk kamera, Huawei Da Vinci AI Architecture 2.0, 5G connectivity dengan Balong 5000 modem, 4K HDR video, HiFi audio, UFS storage, LPDDR5 memory dan 8MB System Cache.
HiSilicon Kirin 9000E
HiSilicon Kirin 9000E single Cortex-A77 3.13GHz, 3 Cortex-A77 2.54GHz, 4 Cortex-A55 cores 2.05GHz. AI 1 Big-Core + 1 Tiny-Core konfigurasi untuk NPU. GPU Mali-G78 MP22 dengan Kirin Gaming+ 3.0 engine.
Qualcomm Snapdragon 888
Octa-core (1×2.84 GHz Cortex-X1 & 3×2.42 GHz Cortex-A78 & 4×1.80 GHz Cortex-A55
GPU Adreno 660
Apple A14 Bionic Chip
Hexa-core (2×3.1 GHz Firestorm + 4×1.8 GHz Icestorm), Apple GPU (4-core graphics).
Apple A15 Bionic Chip
Hexa-core (2×3.23 GHz Avalanche + 4×1.82 GHz Blizzard)
GPU Apple GPU (4-core graphics)
MediaTek Dimensity 8100
Octa-core (4×2.85 GHz Cortex-A78 & 4×2.0 GHz Cortex-A55)
GPU Mali-G610 MC6
MediaTek Dimensity 8100-Max
Octa-core (4×2.85 GHz Cortex-A78 & 4×2.0 GHz Cortex-A55)
GPU Mali-G610 MC6
Google Tensor (5 nm)
Octa-core (2×2.80 GHz Cortex-X1 & 2×2.25 GHz Cortex-A76 & 4×1.80 GHz Cortex-A55)
GPU Mali-G78 MP20
Exynos 1280
Octa-core (2×2.4 GHz Cortex-A78 & 6×2.0 GHz Cortex-A55)
GPU Mali-G68
Peforma Menjadi Lebih Cepat
Saat ukuran transistor semakin kecil maka jarak antar transistor juga menjadi lebih kecil atau menjadi lebih rapat. Sehingga membuat sinyal listrik antar transistor juga akan bergerak lebih cepat. Baca Juga: Link Klaim Voucher Cahback 90% Tokopedia